Sendi lutut adalah sendi kompleks dengan banyak komponen, membuatnya rentan terhadap berbagai cedera. Banyak cedera lutut dapat diterapi dengan sukses tanpa operasi, dan beberapa lainnya membutuhkan operasi untuk sembuh. Inilah beberapa fakta tentang lutut dari American Academy of Orthopaedic Surgeons.

Anatomi Sendi Lutut

Sendi lutut adalah sendi yang paling besar di tubuh kita, dan salah satu yang paling mudah mengalami cedera. Ia terbuat dari bagian bawah tulang paha (femur), yang memutar pada bagian atas dari tulang kering (tibia), dan tempurung lutut (patella), yang menggeser pada sebuah alur di ujung tulang paha. Lutut juga mengandung ligamen-ligamen besar, yang membantu mengontrol gerakan dengan menghubungkan tulang-tulang dan dengan menjaga sendi dari gerakan-gerakan yang abnormal.

Tulang rawan adalah perbatasan mulus pada permukaan tulang yang memainkan peranan penting dalam melumasi sendi dan menyerap hentakan. Di saat kita bertambah tua, kandungan air di dalam tulang rawan menyusut dan berbagai perubahan di dalamnya membuatnya rentan terhadap cedera. Ia dapat menjadi usang dikarenakan cedera olahraga traumatik atau mengalami “pakai dan rusak” secara perlahan akibat beban pada sendi selama bertahun-tahun, yang membutuhkan perbaikan tulang rawan. Struktur penting lainnya, yang disebut meniscus, adalah sebuah potongan “karet” berbentuk baji di antara tulang paha dan tulang kering yang berfungsi untuk mengalasi lutut dan membantu menyerap hentakan selama gerak.

Anda dapat belajar lebih banyak tentang lutut untuk mengerti bagaimana lutut dan tungkai anda bekerja. Dr Kevin Lee adalah spesialis bedah tulang dan super-spesialis bedah lutut di Mount Elizabeth Hospital (Orchard), Singapore.