Cedera tulang belakang, tumor dan infeksi

Rekonstruksi dan eksisi surgikal

Cedera tulang belakang, tumor dan infeksi pada leher (tulang servikal) bisa  mengancam nyawa. Kolaborasi dengan ahli onkologi (tumor) atau ahli penyakit infeksi merupakan komponen yang penting. Eksisi surgikal dari tulang belakang yang rusak penting untuk menghilangkan penekanan pada saraf dan korda spinal, serta mengurangi muatan atau beban penyakit. Pada waktu yang sama rekonstruksi dari tulang belakang dengan pemasangan sekrup titanium dan rods dilakukan untuk menstabilkan tulang belakang yang bermasalah. Operasi bisa dilakukan dari belakang, depan atau kedua-duanya. Jika dilakukan dari depan dan belakang, operasi tersebut bisa dilakukan pada hari yang sama atau bertahap (dilakukan pada waktu yang berbeda dengan jarak 5 sampai 7 hari).

 

Jika operasi tersebut dilakukan dari depan, prosedur yang kemungkinan besar dilakukan adalah korpektomi servikal anterior. Korpektomi servikal

(gambar 1) merupakan operasi yang dilakukan untuk membuang bagian dari vertebra dan diskus intervertebralis yang di dekatnya untuk membebaskan (dekompresi) penekanan pada korda spinal dan saraf spinal servikal. Pada beberapa pasien, kanal spinal servikal bisa menjadi sempit oleh banyak keadaan patologis yang berasal dari bagian belakang dari korpus vertebra atau ligamen di belakang korpus vertebra. Pada situasi seperti ini, satu atau lebih korpus vertebra harus dibuang beserta diskus yang berada di atas dan di bawahnya  untuk membebaskan (dekompresi) korda spinal dan/atau akar saraf secara adekuat. Cangkok tulang beserta plate logam dan sekrup digunakan untuk merekonstruksi tulang belakang tersebut dan memberikan stabilitas.

Kadang-kadang, prosedur dari depan dikombinasi dengan prosedur dari belakang (gambar 2).