Sendi bahu merupakan sendi tubuh yang paling fleksible. Sendi bahu dapat berbelok ke banyak arah. Namun, adanya manfaat ini justru dapat menyebabkan dislokasi bahu yang pada umumnya sering terjadi, dimana bahu merupakan sendi yang paling sering terkilir.
Dislokasi parsial pada bahu (Sublukasi) berarti sebagian bonggol tulang lengan (Humerus) keluar dari soketnya. dislokasi bahu berarti seluruh bonggol tulang lengan (humerus) keluar dari soketnya. Keduanya menyebabkan rasa sakit dan ketidakstabilan pada bahu.
Gejala Dislokasi Bahu
Ketika anda mengalami kondisi dislokasi bahu, Anda akan merasakan rasa sakit yang sangat parah pada bagian depan bahu dan Anda tidak akan dapat menggerakkan lengan di atas kepala. Selain itu, pada bahu anda akan terlihat jelas perubahan kelainan bentuk pada bagian depan bahu. Kadang kala, dislokasi dapat merobek ligamen atau tendon di bahu atau dapat juga merusak saraf. Setelah ligamen, tendon, dan otot di sekitar bahu menjadi kendur atau robek, dislokasi dapat terjadi secara berulang kali.
Sendi bahu bisa mengalami dislokasi kedepan, kebelakang, atau kebawah. Jenis dislokasi bahu yang paling umum terjadi adalah ketika bahu bergeser kedepan (ketidakstabilan anterior). ini berarti tulang lengan bergeser kedepan dan berpindah dari posisi normalnya. Hal ini dapat terjadi ketika lengan berada pada posisi melempar sesuatu.
Diagnosis Dislokasi Bahu
Dari diagnosis awal pemeriksaan klinis akan tampak jelas. Dokter akan memeriksa bahu dan jika diperlukan akan meminta anda untuk melakukan rontgen. Penting bagi dokter untuk mengetahui bagaimana terjadinya dislokasi dan apakah sebelumnya bahu pernah mengalami dislokasi.
Perawatan Awal untuk Dislokasi Bahu
Dokter akan menempatkan kembali bola tulang lengan atas (humerus) ke dalam soket sendi. Proses ini disebut reduksi tertutup dan biasanya dilakukan dengan beberapa obat penghilang rasa sakit dan akan diberikan sedasi. Jika sebelumnya anda merasakan rasa sakit yang sangat parah, akan segera berhenti setelah sendi bahu kembali ditempatkan di tempatnya.
Rehabilitasi Dislokasi Bahu
Dokter Anda mungkin akan membuat lumpuh bahu anda dalam perban biocrepe atau perangkat lain selama beberapa minggu setelah perawatan. Anda akan membutuhkan banyak istirahat. Daerah yang sakit dapat diberikan es 3 sampai 4 kali sehari.
Setelah rasa sakit dan bengkak berkurang, dokter akan meresepkan latihan rehabilitasi untuk Anda. Proses ini dapat membantu memulihkan rentang gerak bahu dan memperkuat otot. Dengan dilakukannya rehabilitasi dapat membantu mencegah dislokasi bahu pada masa akan datang. Rehabilitasi akan dimulai dengan latihan pengencangan otot yang terasa kendur. Pada kedepannya dapat ditambah dengan latihan beban.
Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengeratkan ligamen yang robek atau tertarik (kaku) sehingga membantu menahan sendi pada tempatnya, terutama pada atlet muda.
Ketika ketidakstabilan bahu kronis terjadi akibat dislokasi yang terjadi secara berulang kali, pembedahan mungkin diperlukan. Penting untuk melakukan pemulihan secara lengkap dari petunjuk dokter untuk dislokasi bahu Anda sebelum menjadi sangat kronis.
Mencari Spesialis Ortopedi Bahu & Siku Terpecaya?
Perawatan Medis Cepat, Biaya Transparan
Buat janji untuk perawatan komprehensif untuk masalah sendi Anda!