Ruptur Tendon Achilles

Ruptur Tendon Achilles akut cenderung terjadi pada pria dalam rentang umur 30-40 tahun. Pada umumnya mereka adalah para “pejuang akhir pekan” dengan kondisi yang buruk. Sebagian besar waktu cedera ini dipertahankan selama aktivitas olahraga di mana pasien mengalami “pop” pada tendon mereka dan juga merasakan kondisi seperti ditendang di area tersebut. Kemudian anda akan merasakan sakit, lemah dan kesulitan berjalan.

Cedera ini juga dapat terjadi pada pasien dari demografi lain dari salah langkah atau jatuh. Jika hal ini terjadi, kemungkinan terdapat penyakit yang mendasari tendon Achilles yang cenderung robek.

Bagaimana diagnosisnya?

Pemeriksaan klinis biasanya cukup untuk mengetahui diagnosisnya. sebuah bekas akan terlihat jelas, dan ini biasanya terletak 4-6 cm dari titik insersi. bekas tersebut akan lerlihat lebih jelas jika robek secara menyeluruh, karena jika hanya robek sebagian mungkin tidak begitu terlihat jelas. Sebuah tes yang dikenal sebagai tes Simmond-Thompson dilakukan untuk mengukur jumlah plantar fleksi (plantar fleksi ialah menggerakkan telapak kaki ke bawah atau belakang) – apabila cacat akan mempengaruhi aktifitas.

Apakah MRI diperlukan?

MRI tidak sepenuhnya diperlukan. Namun, dapat memberi kami informasi tambahan mengenai ukuran robekan dan berguna untuk mengukur seberapa dalam robekan jika operasi akan dilakukan kedepannya. MRI akan membantu kami menentukan jenis operasi yang mungkin akan dilakukan.

Apakah operasi terbuka satu-satunya pilihan yang tersedia?

Pembedahan terbuka merupakan pikihan yang lebih baik jika ujung yang robek terkena penyakit dan perlunya dilakukan debridement. Tergantung pada ukuran sisa celah, prosedur tambahan mungkin diperlukan untuk menutup celah. Jika ujungnya tidak sakit, memungkinkan untuk melakukan teknik minimal invasif untuk memperbaiki tendon secara efektif. Keuntungan dari prosedur ini adalah bahwa akan terdapat lebih sedikit jaringan parut dan risiko morbiditas.

Apakah operasi sangat diperlukan?

Pembedahan merupakan tidak wajib. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa hasil akhir dan risiko ruptur ulang serupa antara kasus yang dirawat secara konvensional dan yang telah menjalani operasi.

Namun, waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan untuk kembali ke mobilitas seperti semula dan olahraga akan membuthkan waktu yang lebih lama. Selain itu, atlet tingkat tinggi harus memulihkan kembali tekanan yang sesuai untuk mendapatkan kembali kekuatan mereka.

Kami merekomendasikan bahwa pasien yang rapuh, lanjut usia dan yang tidak aktif melakukan aktivitas fisik untuk dirawat secara konvesnional dengan menggunakan penyangga/casting fungsional, dan pembedahan untuk pasien aktif yang lebih muda yang ingin kembali ke mobilisasi dini dan olahraga.

Achilles tendon rupture
Gambar 1. Perbaikan Perkutan dari Tendo Achilles Rupture.

Bagaimana dengan ruptur kronis?

Ruptur kronis didefinisikan sebagai yang telah berlangsung lebih dari 3 bulan. Kondisi ini mungkin terlewatkan, terabaikan atau gagal dalam manajemen konvensional. MRI berguna untuk merencanakan manajemen bedah yang mungkin akan diperlukan. Pembedahan yang diperlukan dalam kasus seperti ini seringkali memerlukan tambahan seperti prosedur pemanjangan tendon untuk menjembatani celah atau transfer tendon.

Mencari Spesialis Ortopedi Kaki & Pergelangan Kaki Terpercaya?

Perawatan Medis Cepat, Biaya Transparan

Buat janji untuk perawatan komprehensif untuk masalah sendi Anda!