Sering dengan pertumbuhan anak, kaki o akan meluruskan secara alamai. Bila kaki o-nya terus berkembang, diperlukan diagnosis untuk menemui penyebabnya.
Penjajaran gerak bawah yang abnormal sangat mengkhawatirkan orang tua anak dan memang hal ini adalah masalah yang umum. Itu sebagaian besarnya fisiologis dan dapat sembuh secara spontak seringan dengan pertumbuhan anak.
Kaki O(Genu varum) fisiologis sangat umum pada anak usia di bawah 2 tahun.
Salenius Curve telah mendeskripsikan sejarah alami mengenai bagaimana kaki o/bow legs munculkan pada anak baru lahir dan berkembang ke penjajaran netural pada 24 bulan, sebelum menjadi kaki X (knock knees) pada umur 3, lalu ke usia remaja penjajaranya bergerak ke kaki X yang ringan (normal) pada umur 6-7.
Meskipun kebanyakan kaki O itu secara fisiologis, masih ada beberapa kasus adalah abnormal. Ini penting karena pengobatan dan prognosisnya berbeda.
Kebanyakan anak yang baru lahir akan melengkung sudut 10-15 derajat dan seringan dengan mereka mulai berdiri dan berjalan, itu akan kelihatan lebih menonjol. Presentasinya biasanya setelah berdiri pada bulan 12 sampai bulan 24. Dan tiadai temuan signifikan lainnya.
Meskipun ada perubahan yang diharapkan seperti dijelaskan di atas, variasi norma mungkin dapat terjadi. Namun untuk lebih mengamankan lebih baik diberikan Bowing setelah usia 2, pengamatan kedua untuk mengecualikan penyebab lain.
Lengkungan asimetris yang terus-menerus akan memerlukan pemeriksaan radiologis.
Penyebab lengkungan lain:
1) Penyakit Blount (Tibia Vara)
Ini akan terjadi ketika ada keterlambatan pertumbuhan pada aspek dalam pelat pertumbuhan tibialis. Dan secara dikotomi dibagi ke anak bayi (usia 2-5) dan anak remaja ( lebih dari uisa 10).
Penyebab Blount pada anak bayi belum dapat dipastkan tetapi bisa jadi karena kelebihan beban pada anak dengan kecenderungan genetik. Itu akan terlihat pada anak-anak yang kelebihan berat badan dan pejalan kaki pada masa dini.
Pemeriksaan fisik dengan X-ray untuk membantu membuat diagnosis. Diagonosis awalan dapat membawa hasil pengobatan terbaik dan terapi mungkin melengkapi dengan pelepasan beban dan alat penyangga.
Pembedahan akan dilakukan hanya setelah kegagalan manajemen konservatif setelah ulang tahun ke-4 anak.
Penyakit Blount pada anak remaja mungkin juga disebabkan oleh kelebihan bebanan pada pasien yang cenderung, akan tetapi gejala penyakitnya akan berbeda. Itu tidak kebanyakan dan mengganggu tulang paha (femur) dan paha (tibia). Dan itu cenderung terjadi pada satu sisi dan manajemen konservatif sering gagal.
Manajemen pembedahan terlibat sekering aspek luar pelat pertumbuhan atau memotong tulang (osteotomi) untuk menjajarkan ulang pada tulangnya.
2) Trauma
Trauma dapat menyebabkan sudutnya, dan kerusakan pada pelat pertumbuhan, dan terjadinya deformasi. Dan khususnya terjadi pada tulang paha (femur).
Deformasi atau deformasi yang diperkirakan akan ditangani melalui pembedahan. Batangnya akan terbentuk dalam pelat pertumbuhan, diperlukan eksisi agar pertumbuhan normal terjadi (Terutama pada sisa pertumbuhannya diperlukan setidaknya 2 tahun). Pemotongan tulang sering dilakukan secara bersamaan untuk kembalikan ke penjajaran normal.
Bila penghentian pertumbuhan cukup besar, dan sisa pertumbuhannya belum sampai 2 tahun, menutupi pelat pertumbuhan lebih awal juga merupakan salah satu pilihannya.
3) Displasia kerangka tulang (contoh. Akondroplasia)
Anak kaki O yang berbubhungan dengan tubuh kerdil dan tidak proporsional yang lebih rendah dari persentil ke-5. Dan juga ada karakteristik terkait dengan penampilan wajah dan kebiasaan tubuh.
Intervensi pembedahan tergantung pada bentuk, fungsi dan gejalanya.
4) Penyakit metabolism
Salah satu contohnya adalah penyakit rakitis, yang berhubungan dengan tubuh kerdil dan terjadinya deformasi paha pada multi-bidangnya. Dimana pelat pertumbuhannya tidak normal dan melebar.
Manajemen pengobatan dengan obat terlebih daluhu pada masa dini yang cukup awalnya mungkin dapat menngatasi masalah tersebut ini, pembedahan hanya dilakukan pada saat diobati dengan obat dan penyakitnya cenderung stabil dan perbaikan pahanya sudah berhenti.
Kaki X (Genu Valgum)
Seiring dengan kelihatannya Salenius curve, kaki X fisiologis sering terlihat setelah umur 2.
“Deformasi” maksimal terlihat pada umur 3-4 sebelum penjajaran anak remaja terbentukkan. Alat penyangga tidak diperlukan dan justru mempunyai sedikit toleransi bagi anak yang usia dini.
Penyekit metabolism seperti renal osteodystrophy (Osteodistrofi renal) dan displasia kerangka tulang juga dapat menyebabkan kaki X yang bersifat bilateral.
Kaki X unilateral dapat terjadi karena trauma dari pelat pertumbuhan atau infeksi.
Bila kaki X tetap tumbuh setelah usia 7, itu sudah bukan dari aspek fisiologis dan perlu diamati lagi. Bila terjadinya kesakitan dan deformasinya terus menambah, manajemen pembedahan akan diperlukan.
Mencari Spesialis Ortopedi Tulang Khusus Anak Tepercaya?
Perawatan Medis Cepat, Biaya Transparan
Buat janji untuk perawatan komprehensif untuk masalah sendi Anda!