Artroskopi Panggul

Sendi panggul adalah sendi bola (femoral head) dan sendi (acetabulum). Adalah sendi yang sangat kongruen, dan terletak sangat dalam di dalam beberapa lapisan otot tebal yang terletak di atasnya, membuat akses ke sendi pinggul lebih sulit daripada kebanyakan sendi. Sampai saat ini, akses bedah untuk mencapai ke sendi panggul selalu membutuhkan operasi terbuka untuk memotong lapisan tebal otot dan dislokasi bedah pinggul hanya untuk mengobati masalah pinggul. Banyak dari operasi yang melibatkan sendi panggul juga sebagian besar merupakan operasi penggantian pinggul terbatas untuk mengobati radang sendi pinggul stadium akhir atau patah tulang pinggul akibat osteoporosis.

Artroskopi pinggul adalah penggunaan teknik bedah minimal invasif lubang kunci untuk mengobati cedera dan gangguan pinggul. Kelebihan dari artroskopi adalah menghindari operasi formal terbuka. Teknik ini menuntut secara teknis, dan hanya beberapa ahli bedah di Singapura yang terlatih secara formal untuk melakukan prosedur ini dengan aman. Prosedur ini membutuhkan peralatan khusus dan pengaturan bedah yang intensif. Karena sifatnya yang sangat kongruen, pinggul membutuhkan gangguan instrumen pada lubang kunci untuk mendapatkan akses sambungan kedalam ruas sendi. Demikian pula, karena ini adalah sendi yang dalam, panduan radiologis diperlukan untuk memandu instrumen ini dengan aman ke pinggul tanpa perlu sayatan terbuka formal.

Tidak semua kondisi pinggul dapat diobati menggunakan teknik lubang kunci ini. Kondisi yang sesuai termasuk, namun tidak terbatas pada, adanya keadaan tubuh yang kendor yang menyebabkan terkuncinya pinggul; tulang rawan atau cedera labral pada pinggul yang menyebabkan nyeri atau bunyi klik, atau pelampiasan femoral-acetabular yang menyebabkan nyeri pinggul pada rentang gerakan pinggul yang ekstrem. Kondisi ini cenderung mempengaruhi orang dewasa, muda dan setengah baya dengan rontgen yang tampak normal tetapi nyeri pinggul yang persisten.

Kebanyakan pasien mempunyai riwayat episode traumatis yang memicu awal rasa sakit mereka. Kondisi ini juga dapat terkait dengan olahraga, dan olahraga umum yang menyebabkan patologi ini termasuk menari, senam, sepak bola, rugby, dan olahraga apa pun yang memerlukan gerakan memutar dan memutar pinggul yang dilakukan secara tiba-tiba. Artritis pinggul yang parah tidak akan dapat menerima perawatan arthroscopic dan masih akan memerlukan prosedur terbuka dan operasi penggantian sendi.

Gejala dan tanda

Pasien yang mungkin akan mendapatkan manfaat dari artroskopi pinggul adalah termasuk mereka yang mengalami nyeri pinggul, terkunci atau (berbunyi) klik. Secara khusus, nyeri pinggul dan deep hip flexion menunjukkan adanya gesekan, yang dapat dilakukan dengan artroskopi pinggul.

Penilaian

Ahli bedah ortopedi Anda yang bertanggung jawab akan memeriksa pinggul Anda secara menyeluruh. Tergantung pada temuan klinis, rontgen, MRI dan adakalanya dilakukan CT scan pada pinggul Anda untuk menentukan kebutuhan Anda akan pembedahan, dan apakah artroskopi dapat mengobati kondisi Anda. Sebelum dilakukannya artroskopi pinggul, pasien dengan rontgen pinggul yang normal diberitahu bahwa pinggul mereka ‘normal’, meskipun mereka terus-menerus mengalami nyeri.

Dengan tersedianya pemindaian MRI dan keahlian kami dalam artroskopi pinggul, kami sekarang dapat menyelidiki lebih lanjut dan mendiagnosis secara akurat penyebab nyeri pinggul pada pasien. Artroskopi pinggul adalah prosedur yang menarik, aman, dan minimal invasif yang dapat membantu ‘melihat ke dalam’ pinggul, memastikan penyebab nyeri pinggul, dan yang lebih penting, juga mengobati sendi yang sakit dengan pembedahan.

Perawatan

Perawatan non-operatif

Tidak semua cedera atau gangguan pinggul memerlukan pembedahan. Banyak yang dapat diobati tanpa operasi pada awalnya, menggunakan pilihan sederhana seperti fisioterapi dan suntikan lokal.

Pembedahan sering dicadangkan untuk mereka yang gagal dalam pengobatan non-operatif.

Artroskopi pinggul

Pada umumnya, sering dilakukan sebagai operasi yang dapat dilakukan pada siang hari, dan di bawah anestesi umum. Pertama-tama pinggul akan di distraksi menggunakan distraktor pinggul. Ahli bedah yang bertanggung jawab akan membuat 2 hingga 3 sayatan lubang kunci sub-kecil untuk mendapatkan akses ke sendi pinggul Anda. Endoskopi akan dimasukkan melalui salah satu ‘lubang kunci’ ini untuk mengkonfirmasi masalah di pinggul. Panduan radiologi intra-operatif akan digunakan untuk memastikan pengenalan instrumen panjang ini secara aman dan akurat ke dalam sendi panggul melalui sayatan lubang kunci dan otot tebal di atasnya. ‘Lubang kunci’ tambahan digunakan untuk memasukkan instrumen khusus dan seperti pena ke pinggul untuk mengatasi masalah tersebut.

Operasi biasanya memakan waktu setengah jam hingga 2 jam, tergantung pada kondisinya. Operasi ini aman dan tingkat keberhasilannya tinggi jika dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalaman dalam teknik ini.

Pemulihan pasca operasi

Seketika setelah operasi, Anda akan diberikan obat penghilang rasa sakit untuk mengendalikan rasa sakit Anda. Kebanyakan pasien hampir tidak bergantung pada obat penghilang rasa sakit setelah teknik invasif minimal lubang kunci ini. Rehabilitasi dan mobilisasi pasca operasi yang dini namun hati-hati sangat penting untuk artroskopi pinggul. Dokter bedah Anda yang bertanggung jawab akan memberi tahu Anda berapa banyak gerakan dan beban yang diperbolehkan pada fase pemulihan dimana setiap pasien mempunyai batas yang berbeda.

Sebagian besar pasien dapat kembali ke meja pekerjaan paling cepat satu minggu setelah operasi. Kebanyakan pasien pulih dari kondisi mereka antara 6 minggu sampai 3 bulan pasca operasi mereka. Kegiatan olahraga biasanya dilanjutkan sekitar 6 bulan setelah operasi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang nyeri pinggul atau artroskopi pinggul, silakan hubungi ahli bedah artroskopi pinggul kami, Dr Andy Wee.