Salah satu dari cedera lutut yang paling sering terjadi adalah sobekan ACL.
Atlet-atlet yang ikut dalam olahraga keras yang membutuhkan gerakan memutar seperti bola kaki, sepak bola rugbi, dan bola basket sangat rentan untuk mencederai ACL mereka.
Jika anda telah mengalami cedera ACL, anda mungkin memerlukan pembedahan untuk mengembalikan fungsi penuh dari lutut anda.
Penilaian Klinik untuk Sobekan ACL
Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Pasien
Gejala-gejala tersering dari sobekan ACL meliputi nyeri, bengkak, dan ketidakstabilan lutut. Kami akan memeriksa lutut anda dan melakukan foto MRI untuk mengonfirmasi diagnosis dan mencari adanya cedera-cedera lain seperti sobekan meniscus.
Terapi Konservatif untuk Sobekan ACL
Terapi konservatif biasanya ditujukan untuk pasien usia tua dan tidak aktif lagi.
Alat penyangga Sebuah alat penyangga dapat dipasang untuk menghasilkan kestabilan. Dalam beberapa minggu setelah cedera, sepasang kruk (tongkat bantu jalan) mungkin diperlukan untuk menghilangkan beban terhadap sendi.
Terapi fisik adalah pilihan lain. Saat bengkak mulai hilang, bermacam latihan dapat membantu memperkuat otot-otot yang menyokong lutut.
Terapi Bedah untuk Sobekan ACL
Bedah tidaklah sesederhana menjahit ligamen yang sobek. Bedah membutuhkan rekonstruksi lengkap dari ligamen tersebut. Hal ini biasanya merupakan prosedur 1 hari.
Selama bedah, ACL yang sobek digantikan dengan cangkuk jaringan yang akan bertindak sebagai latar tempat tumbuhnya ligamen baru. Cangkuk jaringan ini biasanya berasal dari tubuh anda sendiri dan sumber pengambilan cangkuk jaringan ini adalah paha belakang (hamstring) atau urat (tendon) lutut.
Pilihan Dr Kevin Lee adalah menggunakan urat paha belakang (hamstring). Semua pilihan cangkuk jaringan memiliki pro dan kontra. Adalah penting untuk mendiskusikan semua pilihan secara komprehensif dengan dokter bedah ortopedi anda untuk menentukan yang mana yang terbaik buat anda.
Prosedur Bedah untuk Sobekan ACL
Pilihan Dr Lee untuk pembiusan selama bedah adalah bius umum dengan blok saraf paha untuk meminimalkan nyeri setelah bedah. Pasien biasanya akan dikirim ke bagian terapi fisik sebelum proses bedah. Saat proses bedah rekonstruksi ACL dilakukan, pasien yang memiliki lutut kaku dan bengkak dengan jangkauan gerak yang terbatas mungkin mengalami masalah untuk mengembalikan kemampuan gerak setelah operasi. Untuk mencapai jangkauan gerak yang penuh biasanya memerlukan waktu 2 minggu setelah terjadinya cedera. Sebelum proses bedah, pasien biasanya dipakaikan alat penyangga untuk menstabilkan lutut dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada lutut.
Dokter bedah akan menempatkan sebuah alat artroskop ke dalam sendi setelah cangkuk jaringan disiapkan. Dokter bedah akan memeriksa kondisi lutut dengan melakukan insisi sepanjang satu sentimeter yang disebut portal di sebelah depan lutut untuk memasukkan artroskop dan alat lain. Sobekan meniscus dan cedera tulang rawan akan dirapikan atau diperbaiki dan bekas sobekan ACL akan disingkirkan.
ACL yang Sobek
Terowongan tulang akan dibuat ke dalam tulang kering (tibia) dan paha (femur) untuk memasangkan cangkuk jaringan ACL pada posisi yang sama dengan ACL yang sobek.
Terowongan Tulang telah Tercipta
Sebuah jarum panjang akan melewati terowongan tibia, naik sampai terowongan femur, dan keluar dari kulit paha. Sambungan dari cangkuk jaringan kemudian ditempatkan melalui mata jarum lalu cangkuk jaringan akan ditarik ke atas ke dalam terowongan femur bersama dengan sambungan.
Sambungan telah Ditarik Melalui Terowongan
Cangkuk jaringan kemudian ditahan dengan tekanan selama dia difiksasi menggunakan sekrup, plat pengikat (spiked washers), batang (posts), atau pengapit (staples). Alat-alat ini digunakan untuk menahan cangkuk jaringan di tempatnya dan biasanya tidak dikeluarkan.
ACL Baru yang telah Direkonstruksi
Dr Lee akan melakukan variasi terhadap teknik bedah ini, mencakup tipe-tipe over-the-top, two-incision, dan double-bundle pada keadaan-keadaan khusus seperti perbaikan rekonstruksi ACL dan lempeng pertumbuhan yang terbuka.
Pasien biasanya boleh pulang pada hari yang sama setelah bedah.
Rehabilitasi setelah Rekonstruksi ACL
Terapi fisik memainkan peranan penting dalam kesuksesan bedah dan latihan fisik akan segera dilakukan setelah bedah. Dengan teknik bedah terbaru dan fiksasi cangkuk jaringan yang kuat, program-program terapi fisik terkini menggunakan proses rehabilitasi yang dipercepat.
Proses setelah Bedah
- Luka dijaga bersih dan kering, prioritas pertama adalah mengembalikan kemampuan meluruskan lutut secara penuh dan memulihkan kontrol otot paha depan dalam 10 sampai 14 hari pertama setelah bedah,
- Lutut akan diberi es secara teratur untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Pasien-pasien Dr Lee akan dipakaikan alat penyangga selama 2 minggu pertama. Pemindahan berat tubuh (pemakaian kruk/alat bantu jalan pada beberapa atau semua pasien untuk memindahkan berat tubuh dari kaki yang sakit) akan ditentukan berdasar cedera lain yang diperbaiki saat bedah.
- Setelah sekitar 3 bulan, anda seyogianya dapat berenang, bersepeda, dan mulai berlari.
- Untuk kembali melakukan olahraga keras seperti bola kaki dan bola basket biasanya memerlukan waktu 9-12 bulan. Pemakaian alat penyangga fungsional saat kembali melakukan olahraga tersebut tidaklah diperlukan setelah rekonstruksi ACL yang sukses, namun beberapa pasien merasa lebih nyaman dan aman bila tetap memakainya.
Mencari Spesialis Ortopedi Lutut Terpercaya?
Perawatan Medis Cepat, Biaya Transparan
Buat janji untuk perawatan komprehensif untuk masalah sendi Anda!