Jenis-jenis Patah Tulang (Fraktur) Pinggul
Pada umumnya, terdapat tiga jenis berbeda dari fraktur Pinggul berdasarkan pada lokasi mereka di sekitar bagian atas tulang paha (femur). Fraktur-fraktur ini biasanya terjadi karena jatuh pada pasien usia tua dengan tulang lembek (osteoporotik) atau pada pasien usia muda yang terlibat dalam kecelakaan kecepatan tinggi seperti tabrakan kendaraan bermotor atau jatuh dari ketinggian.
1. Fraktur Leher Femur
Fraktur ini terjadi pada ketinggian leher femur, dan umumnya di dalam kapsul. Kapsul merupakan amplop jaringan lunak yang mengandung cairan pelumas dan zat gizi untuk sendi Pinggul itu sendiri.
2. Fraktur Intertrochanteric
Fraktur ini terjadi di antara leher femur dan penonjolan tulang paha yang dinamakan trochanter minor. Fraktur ini terjadi lebih bawah dan cenderung memiliki suplai darah yang lebih baik kepada pecahan-pecahan frakturnya.
3. Fraktur subtrochanteric
Fraktur ini terjadi lebih bawah lagi dari leher femur dan dapat pecah menjadi beberapa potongan.
Pertimbangan Perawatan
Kebanyakan dokter bedah setuju bahwa pasien akan lebih baik jika dioperasi sesegera mungkin. Hal ini ditujukan untuk memungkinkan pasien bergerak dengan lebih cepat untuk menghindari masalah yang timbul akibat sikap berbaring yang terlalu lama di rumah sakit seperti luka kulit akibat berbaring, infeksi saluran kencing dan dada, dan trombosis vena dalam (gumpalan darah di kaki). Bagaimanapun, adalah penting untuk memastikan pasien adalah fit secara medis untuk menjalani operasi dan hal ini dapat berarti menunggu waktu untuk terlebih dahulu melakukan pemeriksaan jantung dan studi diagnostik lainnya..
Perawatan Nonbedah
Fraktur yang Terimpaksi Stabil
Fraktur-fraktur tertentu yang belum bergerak (tidak berpindah) mungkin tidak memerlukan pembedahan. Bagaimanapun, ada resiko bahwa fraktur-fraktur ini dapat berpindah di masa yang akan datang, terlebih lagi jika pasien mulai terlalu dini membebani tulang dengan berat tubuhnya.
Pasien-pasien yang dapat dipertimbangkan untuk menjalani terapi nonbedah mencakup mereka yang terlalu sakit untuk menjalani segala bentuk anestesi dan mereka yang bahkan sebelum patah tulang hanya
Jika pilihan yang terbaik adalah manajemen fraktur nonbedah, kami akan harus melakukan follow up terhadap pasien seperti melakukan foto sinar X secara periodik. Jika pasien dipaksa berbaring di tempat tidur sebagai bagian dari manajemen fraktur ini, pasien-pasien ini harus dimonitor dengan ketat secara berkala untuk tanda-tanda komplikasi yang diakibatkan berbaring terlalu lama. Hal ini mencakup infeksi, luka kulit karena berbaring, pneumonia, dan terbentuknya sumbatan darah, dan kurusnya badan.
Perawatan Bedah
Sebelum Operasi
Ada dua tipe anestesi (pembiusan) untuk operasi – anestesia umum dan lokal. Pada kasus yang jarang dimana pasien adalah sangat sakit, kami dapat melakukan operasi dengan anestesia lokal bersama dengan sedasi. Pasien akan dinilai kondisinya untuk operasi oleh ahli anestesi dan pada beberapa kasus, spesialis-spesialis lain seperti ahli jantung juga akan dipanggil untuk melakukan cek sebelum operasi.
Fraktur Leher Femur
Pada fraktur femur yang tidak berpindah, beberapa sekrup akan dipasang disekitar fraktur untuk menstabilkan fraktur tersebut. Pada beberapa kasus, sebuah sekrup tunggal (dynamic hip screw) akan dipasang alih-alih beberapa sekrup kecil tersebut.
Perawatan fraktur yang berpindah pada pasien muda adalah berbeda dengan pasien usia tua (usia 60 tahun ke atas). Pada mereka yang muda, fraktur-fraktur ini diluruskan ke posisi anatomik normal mereka dan kemudian ditahan dengan sekrup seperti yang telah dijelaskan di atas. Bagaimanapun, pada 20-30% kasus, sebuah kompikasi yang disebut osteonecrosis atau nekrosis avaskuler dapat terjadi. Istilah ini berarti “kematian tulang” dari kepala tulang yang berakibat kepala bola runtuh dan menjadi datar dan seiring waktu, pasien akan mengalami artritis.
Fraktur yang berpindah pada pasien usia tua diterapi dengan menggantikan kepala tulang paha dengan kepala prostetis logam. Hal ini dikenal dengan sebutan prosedur hemiarthroplasty. Pada beberapa pasien yang sudah menderita artritis Pinggul sebelumnya, penggantian Pinggul total akan dilakukan.
Fraktur Intertrochanteric
Fraktur intertrochanteric dapat distabilkan dengan paku intrameduler atau sebuah dynamic hip screw (yang disebutkan di atas).
Fraktur Subtrochanteric
Fraktur ini distabilkan menggunakan paku intrameduler yang lebih panjang. Fraktur ini sangatlah tidak stabil yang seringkali terjadi akibat dari cedera tipe kecepatan tinggi dan ada kemungkinan penyembuhan fraktur yang terhambat.
Setelah operasi, rehabilitasi fraktur tulang Pinggul memiliki peranan penting dalam membantu pemulihan anda dan mengembalikan anda ke aktivitas sehari-hari. Dr Kevin Lee adalah spesialis bedah tulang dan super-spesialis bedah pinggul di Mount Elizabeth Hospital (Orchard), Singapore.
Mencari Spesialis Ortopedi pinggul Terpercaya?
Perawatan Medis Cepat, Biaya Transparan
Buat janji untuk perawatan komprehensif untuk masalah sendi Anda!